FIB Unhas — Ruang Senat Lantai 2 Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Hasanuddin menjadi saksi kesibukan para pimpinan dan tim kerja pada Selasa (25/11/2025) sore
. Bukan sekadar rapat rutin, pertemuan yang berlangsung hingga malam hari ini memiliki misi krusial: memfinalisasi dokumen Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)
Rapat yang dipimpin langsung oleh Dekan FIB Unhas, Prof. Dr. Andi Muhammad Akhmar, S.S., M.Hum., ini dihadiri oleh para Wakil Dekan, Ketua GPM-PR, serta seluruh tim kerja enam area perubahan ZI.
Nuansa urgensi terasa kental dalam pembahasan. Dengan tenggat waktu pengisian LKE yang tinggal menyisakan dua pekan, evaluasi kelengkapan dokumen menjadi prioritas utama. Dekan FIB Unhas menegaskan pentingnya kelengkapan bukti dukung administratif yang akuntabel. Dalam forum tersebut, istilah “UANG” menjadi mantra baru bagi tim kerja.
“Setiap rapat mesti ada UANG: Undangan, Absensi, Notula, dan Gambar. Kita perlu memastikan setiap kegiatan terekam dengan rapi dalam format tersebut,” tegas pembahasan dalam rapat tersebut.
Diskusi bergulir dinamis membahas progres di setiap area. Pada Area II (Penataan Tatalaksana), misalnya, FIB Unhas tengah melakukan pembaharuan 58 Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diselaraskan dengan Peta Proses Bisnis (Probis) universitas. Tak hanya urusan administrasi, aspek pelayanan publik juga digenjot lewat rencana penyematan survei kepuasan pengguna—baik untuk mahasiswa, dosen, maupun alumni—langsung di laman resmi fakultas.
Sementara itu, Area VI yang berfokus pada kualitas pelayanan publik menyoroti perlunya penguatan sistem pengaduan atau Whistleblowing System (WBS) serta pelatihan pelayanan prima bagi para staf.
Menyadari sempitnya waktu, strategi “kebut semalam” pun dihindari. Tim sepakat untuk bekerja secara maraton. “Kalau bisa semua area tetap kerja setiap hari agar cepat selesai,” instruksi Dekan dalam forum. Hal ini disambut oleh Wakil Dekan Bidang Perencanaan dan Sumber Daya, Dr. Rosmawati, M.Si., yang siap memfasilitasi kebutuhan logistik tim yang akan bekerja intensif di fakultas setiap harinya.
Langkah taktis ini menjadi bukti keseriusan FIB Unhas dalam mereformasi birokrasi kampus, bukan semata demi predikat, melainkan demi kualitas layanan yang lebih baik bagi seluruh sivitas akademika***
